Berita

Merangkai Harapan, Menjaga Hutan: Pentas Pesona 2025 Hadirkan Karya Perhutanan Sosial

Rabu, 20 Agt 2025 | Siaran Pers

merangkai-harapan-menjaga-hutan-pentas-pesona-2025-hadirkan-karya-perhutanan-sosial

SIARAN PERS
Nomor: SP. 177/HUMAS/PP/HMS.3/8/2025

Jakarta, 20 Agustus 2025 — Kementerian Kehutanan melalui Direktorat Penanganan Konflik Tenurial dan Hutan Adat (PKTHA) kembali menyelenggarakan Pentas PESONA (Perhutanan Sosial Nasional) 2025, sebuah ajang besar tahunan yang telah menjadi tradisi sejak tahun 2016. Tahun ini, Pentas PESONA menghadirkan berbagai kegiatan yang tidak hanya mempererat silaturahmi, tetapi juga menumbuhkan kreativitas, kebersamaan, serta kepedulian sosial keluarga besar Kementerian Kehutanan.

Salah satu kegiatan dalam rangkaian Pentas Pesona 2025 adalah Lomba Merangkai Produk Perhutanan Sosial. Lomba ini diikuti oleh delapan perwakilan DWP Unit Pelaksana, yaitu

  1. DWP UP Sekretariat Jenderal
  2. DWP UP Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BP2SDM)
  3. DWP UP Ditjen Planologi
  4. DWP UP Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Rehabilitasi Hutan (PDASRH)
  5. DWP UP Ditjen Penegakan Hukum (Gakkum)
  6. DWP UP Ditjen Perhutanan Sosial (PS)
  7. DWP UP Ditjen Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (KSDAE)
  8. DWP UP Ditjen Pengelolaan Hutan Lestari (PHL)

Melalui lomba ini, kreativitas para peserta diarahkan untuk menampilkan nilai dan potensi produk perhutanan sosial yang telah memberi manfaat nyata bagi masyarakat.

Dalam sambutannya, Direktur PKTHA, Julmansyah, S. Hut., M.A.P., menyampaikan bahwa Pentas PESONA bukan sekadar lomba, tetapi juga wahana refleksi dan evaluasi atas keberhasilan perhutanan sosial. “Acara ini adalah bukti nyata bahwa perhutanan sosial memberikan akses dan manfaat yang luas bagi masyarakat. Saat ini sudah ada lebih dari 7,3 juta hektare akses kelola hutan sosial yang dimanfaatkan masyarakat, dan ajang seperti ini menjadi ruang bagi kita untuk terus meneguhkan komitmen bersama,” ujarnya.

Perhutanan Sosial sendiri telah membuka peluang besar bagi masyarakat untuk mengelola hutan secara berkelanjutan. Akses ini tidak hanya memberikan manfaat ekonomi, tetapi juga memperkuat nilai sosial, budaya, serta kearifan lokal dalam menjaga lingkungan. Kehadiran Pentas PESONA menjadi simbol bahwa keberhasilan program ini tercermin bukan hanya dalam angka, tetapi juga dalam karya dan kreativitas yang lahir dari masyarakat itu sendiri.

Lomba Merangkai Produk Perhutanan Sosial dinilai oleh tiga juri yang kompeten di bidang seni dan pendampingan, yakni Arina Sulaiman selaku pendamping Wakil Menteri Kehutanan, Yossy Dwi Erliana selaku pendamping Direktur Utama PKTHA, dan Novia F. Antarnesia, seorang profesional di bidang art craft. Setelah melalui penilaian yang ketat, para juri menetapkan pemenang lomba, yaitu Juara I diraih DWP UP Ditjen PHL, Juara II diraih DWP UP Ditjen Gakkum, dan Juara III diraih DWP UP Ditjen PS.

Penghargaan bagi para pemenang akan diserahkan pada acara penutupan Pentas Pesona 2025, Jumat, 22 Agustus 2025. Kementerian Kehutanan memberikan apresiasi kepada seluruh peserta, juri, dan panitia yang telah menyukseskan kegiatan ini. Melalui Pentas Pesona 2025, semoga semangat kolaborasi, kreativitas, dan kepedulian sosial semakin tumbuh, sejalan dengan misi menjaga hutan dan memperkuat perhutanan sosial sebagai masa depan Indonesia.


Jakarta, 20 Agustus 2025

Penanggung jawab berita:
Kepala Biro Hubungan Masyarakat dan Kerjasama Luar Negeri, Kementerian Kehutanan,
Krisdianto, S.Hut., M.Sc., Ph.D.

Website:
www.kehutanan.go.id

Youtube:
Kementerian Kehutanan

Facebook:
Kementerian Kehutanan

Instagram:
Kemenhut

Twitter:
@kemenhut_ri