Menteri Kehutanan Dilantik sebagai Ketua Mabisaka Saka Wanabakti
Jumat, 03 Okt 2025 | Berita

Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni secara resmi dilantik sebagai Ketua Majelis Pembimbing Satuan Karya Pramuka (Mabisaka) Saka Wanabakti periode 2025-2029. Pelantikan dilaksanakan oleh Ketua Kwartir Nasional (Kwarnas) Pramuka, Komjen Pol. (Purn) Budi Waseso di Gd. Manggala Wanabakti, Jakarta (3/10/2025).
Sementara itu Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM (BP2SDM), ditetapkan sebagai Ketua Pimpinan Satuan Karya (Pinsaka) Saka Wanabakti. Beberapa pejabat Kemenhut juga dilantik dalam kepengurusan Mabisaka dan Pinsaka Saka Wanabakti ini.
Menhut, Raja Juli Antoni dalam kesempatan ini menyampaikan bahwa, organisasi Mabisaka dan Pinsaka menempati posisi strategis. "Mabisaka adalah pengarah, pemberi legitimasi, sekaligus pendukung utama yang memastikan langkah Saka Wanabakti sejalan dengan kebijakan pembangunan nasional," ungkap Menhut Raja Juli Antoni.
Menhut melanjutkan, dukungan Mabisaka bukan hanya berupa finansial, tetapi juga legitimasi politik, jaringan kelembagaan dan akses sumber daya. Sedangkan Pinsaka adalah eksekutor, motor penggerak yang mengelola program, mengkoordinasikan kegiatan dan memastikan setiap strategi telaksana secara konkrit. Menurut Menhut, sinergi antara keduanya akan menjadikan Saka Warnabakti bukan hanya organisasi pelabur sektoral, tetapi pusat inovasi, pembelajaran, dan kolaborasi antar sektor.
Ketua Kwarnas Komjen Pol. (Purn) Budi Waseso, menyampaikan bahwa pelantikan ini menandai babak baru dalam perjalanan pengabdian para pimpinan Kementerian Kehutanan. Budi Waseso mengungkapkan Saka Wanabakti yang bergerak di bidang kehutanan, memiliki peran strategis dalam membentuk generasi muda, yang peduli terhadap kelestarian hutan melalui dari menjaga lingkungan hidup dan mendukung pembangunan keberlanjutan. Hal tersebut sejalan dengan semangat Gerakan Pramuka sebagai wadah pendidikan non formal yang menanamkan nilai cinta alam dan kasih sayang kepada sesama manusia.
"Kita semua menyadari hutan adalah paru-paru dunia, sumber kehidupan dan kekayaan bangsa yang tidak ternilai. Oleh karena itu keberadaan Saka Wanabakti bukan hanya simbol, tetapi sebuah gerakan nyata yang mendidik generasi muda untuk berperan aktif dalam menjaga melestarikan dan mengelola hutan dengan bijaksana," ungkap Budi Waseso.
Pelantikan Mabisaka dan Pinsaka Saka Wanabakti ini menandai komitmen kuat Kementerian Kehutanan untuk mendukung pendidikan karakter, kepemimpinan, dan keterampilan lingkungan hidup bagi Pramuka melalui Saka Wanabakti di seluruh Indonesia.(*)
Jakarta, Kemenhut, 3 Oktober 2025
Penanggung jawab berita:
Kepala Biro Hubungan Masyarakat dan Kerjasama Luar Negeri, Kementerian Kehutanan,
Krisdianto, S.Hut., M.Sc., Ph.D.