Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni menyampaikan apresiasi atas kontribusi Yayasan Badak Indonesia (YABI) dan International Rhino Foundation (IRF) dalam konservasi badak di Indonesia, khususnya Badak Jawa di Taman Nasional Ujung Kulon. Hal ini disampaikan dalam audiensi bersama IRF dan YABI di Jakarta, Senin (22/9).

Menteri Kehutanan menilai laporan kemajuan lapangan, termasuk keberhasilan tim “Operasi Merah Putih” yang telah mencapai posisi strategis di habitat Badak Jawa, sebagai pencapaian penting. Ia menegaskan komitmennya untuk meninjau langsung lokasi operasi guna memberikan dukungan penuh dan memastikan kesiapan tahap selanjutnya.

“Konservasi badak membutuhkan kerja sama semua pihak, mulai dari pemerintah, mitra internasional, hingga masyarakat. Saya mengapresiasi dedikasi IRF dan YABI yang selama tiga dekade konsisten menjaga keberlangsungan satwa langka kebanggaan Indonesia,” ujar Menteri Kehutanan.

Pertemuan juga membahas sejumlah hal lain seperti penguatan _Rhino Protection Unit (RPU). Selain itu, muncul gagasan untuk menjadikan Indonesia sebagai pusat perhatian dunia dalam perayaan World Rhino Day, sehingga upaya perlindungan badak tidak hanya menjaga warisan alam bangsa, tetapi juga memperkuat posisi Indonesia sebagai pemimpin global dalam konservasi.