Siaran Pers

Rakornis BP2SDM: Transformasi SDM Kehutanan Menuju Core System yang Unggul dan Adaptif

Selasa, 08 Jul 2025 |

rakornis-bp-2-sdm-transformasi-sdm-kehutanan-menuju-core-system-yang-unggul-dan-adaptif

SIARAN PERS
Nomor: SP.122/HUMAS/PP/HMS.3/7/2025

Wakil Menteri Kehutanan (Wamenhut), Sulaiman Umar Siddiq membuka secara resmi Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BP2SDM) Kementerian Kehutanan Tahun 2025 hari ini di Jakarta (8/7/2025). Dalam sambutannya, Wamenhut menegaskan bahwa keberhasilan pembangunan kehutanan Indonesia tidak hanya bergantung pada kebijakan dan anggaran, melainkan pada kekuatan dan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) kehutanan.

“Keberhasilan pembangunan kehutanan yang kita cita-citakan tidak semata-mata bertumpu pada kekuatan kebijakan maupun besarnya anggaran. Jauh lebih penting dari itu, fondasi utama kesuksesan kita terletak pada kekuatan dan kapasitas SDM, sejalan dengan Asta Cita 4 membangun SDM unggul,” ujar Wamenhut.

Wamenhut, Sulaiman Umar Siddiq menekankan bahwa para insan rimbawan, mulai dari pusat hingga tingkat tapak, merupakan ujung tombak keberhasilan program strategis, penciptaan terobosan lapangan, dan penguatan kolaborasi lintas sektor dalam agenda restorasi hutan, ketahanan iklim, perlindungan kawasan konservasi, dan pemberdayaan masyarakat sekitar hutan.

Dalam menghadapi tantangan zaman yang semakin kompleks, Wamenhut menegaskan perlunya transformasi BP2SDM dari supporting system menjadi core system. Transformasi tersebut diwujudkan melalui integrasi penyuluhan, pendidikan dan pelatihan, perencanaan pengembangan SDM dan generasi pelestari hutan ke dalam sistem terpadu untuk mencapai sasaran strategis Kementerian Kehutanan.

Beberapa upaya transformasi yang saat ini tengah berjalan antara lain:
(1) Integrasi data SDM melalui sinergi SIMPEG dan SPEKTRA untuk pengembangan sistem merit;
(2) Penguatan fungsi SDM seperti pengembangan kompetensi, manajemen talenta melalui diklat terintegrasi, dan analitik SDM; dan
(3) Program di tingkat tapak yang menerjemahkan strategi kehutanan nasional, seperti pemanfaatan KHDTK sebagai Center of Excellence untuk pendidikan dan pelatihan berbasis kawasan hutan dalam ketahanan pangan, energi, air, hilirisasi sektor kehutanan, hingga konservasi keanekaragaman hayati, dengan digitalisasi program pada sistem terpusat Kementerian Kehutanan.

Wamenhut juga menyoroti komitmen Kementerian Kehutanan dalam mengembangkan Corporate University (CorpU) sebagai pusat keunggulan dan inovasi pembelajaran kehutanan nasional. CorpU akan menjadi hub strategis yang mengintegrasikan akademisi, praktisi, peneliti, dan pelaku industri untuk melahirkan rimbawan yang adaptif, berintegritas, dan unggul di tingkat nasional maupun internasional.

Selain itu, implementasi prinsip meritokrasi juga terus didorong melalui digitalisasi rekrutmen dan promosi jabatan, program Fast-Track Leadership, keterlibatan lembaga independen, dan dashboard pemantauan kinerja real-time guna memastikan penugasan berbasis kompetensi dan capaian kinerja.

Dalam bidang penyuluhan kehutanan, paradigma baru telah berhasil mencatatkan capaian signifikan. Berdasarkan data SIMLUH per Juli 2025, terdapat 8.627 Kelompok Tani Hutan (KTH) yang melaporkan Nilai Transaksi Ekonomi (NTE) dengan total mencapai Rp 1,5 triliun, melampaui target 2025 sebesar Rp 700 miliar. Ini menunjukkan peran penyuluhan tidak hanya dalam edukasi teknis, tetapi juga mendukung peningkatan produktivitas, pengentasan kemiskinan, dan peningkatan ekonomi masyarakat sekitar hutan.

Wakil Menteri Kehutanan kemudian menekankan pentingnya pendekatan inovatif dalam merangkul generasi muda melalui program seperti Youth Talk Take Action (YTTA) dan Bestari Rimba yang memberikan ruang dialog, jejaring kreatif, serta menumbuhkan kepemimpinan kehutanan yang berlandaskan nilai ekologis.

Sebagai penutup, Wakil Menteri menyampaikan harapan agar BP2SDM terus bertransformasi menjadi institusi yang adaptif, modern, dan berdampak nyata, serta melahirkan kader-kader rimbawan masa depan yang memiliki tiga pilar kekuatan: ilmu pengetahuan, integritas kokoh, dan semangat inovasi yang tak pernah padam. Harapan ini ditandai dengan peluncuran logo baru yang mencerminkan transformasi menuju Sumber Daya Manusia unggul(*)
__
Jakarta, 8 Juli 2025

Informasi lebih lanjut:
Sekretaris BP2SDM, Kementerian Kehutanan,
Dr. U. Mamat Rahmat., S.Hut., M.P., - 081212817058

Penanggung jawab berita:
Kepala Biro Hubungan Masyarakat dan Kerjasama Luar Negeri, Kementerian Kehutanan,
Krisdianto, S.Hut., M.Sc., Ph.D.

Website:
www.kehutanan.go.id

Youtube:
Kementerian Kehutanan

Facebook:
Kementerian Kehutanan

Instagram:
Kemenhut

Twitter:
@kemenhut_ri