Siaran Pers

Kelahiran Orangutan di Lembaga Konversasi Kasang Kulim Riau

Senin, 19 Mei 2025 |

kelahiran-orangutan-di-lembaga-konversasi-kasang-kulim-riau

SIARAN PERS
Nomor: SP.079/HUMAS/PPIP/HMS.3/05/2025

Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) Riau mendapatkan laporan dari pihak pengelola Lembaga Konservasi (LK) Kasang Kulim terkait kelahiran satwa Orangutan. Berdasarkan informasi tersebut, Balai Besar KSDA Riau melalui Tim Medis bergerak menuju LK Kasang Kulim untuk melakukan pengecekan satwa tersebut.

Dari hasil pengecekan yang dilakukan oleh Tim Medis didapatkan informasi bahwa pada hari Jum’at, 2 Mei 2025 pukul 09.03 WIB di Lembaga Konservasi (LK) Kasang Kulim, Kabupaten Kampar Riau telah lahir seekor bayi Orang Utan (Pongo abelii) dengan jenis kelamin Jantan.

Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni berkesempatan memberikan nama kepada anak orangutan tersebut dengan nama Ade. Anak Orangutan tersebut lahir dari hasil perkawinan antara induk Susi (Betina) dan Yongki (Jantan). Kedua induk Orangutan tersebut merupakan satwa titipan Balai Besar KSDA Riau. Kondisi bayi Orangutan dalam kondisi sehat dan mulai aktif untuk mendapatkan ASI dari induknya.

Dengan adanya kelahiran Orangutan ini menambah koleksi satwa Orangutan di LK Kasang Kulim. Orangutan merupakan satwa langka endemik Indonesia dan saat ini memiliki status Terancam Punah (endangered) berdasarkan IUCN Red List.

Tim Medis Balai Besar KSDA Riau saat ini terus melakukan pemantauan bayi Orangutan tersebut beserta induknya untuk memastikan pertumbuhan dan kesehatan satwa bayi Orangutan. Kepala Balai Besar KSDA Riau, Supartono juga memberikan pemahaman dan saran kepada keeper (perawat satwa) dan pengelola LK Kasang Kulim agar memberikan pakan dengan kualitas dan kuantitas yang mencukupi untuk memenuhi kebutuhan nutrisi induk.

Balai Besar KSDA Riau terus melakukan pembinaan dan koordinasi dengan lembaga konservasi Kasang Kulim dalam rangka menjamin lingkungan yang sehat dan aman untuk daya dukung satwa liar yang optimal sebagaimana prinsip etika dan kesejahteraan satwa.

Direktur Jenderal KSDAE, Satyawan Pudyatmoko menyampaikan selamat dan mengapresiasi kelahiran orangutan sumatra tersebut. Kelahiran bayi didalam lembaga konservasi merupakan salah satu bentuk keberhasilan pengelolaan lembaga konservasi mengimplementasikan program pengembangbikan terkontrol termasuk pemenuhan standar pengelolaan dan perawatan satwa.(*)
_
Pekanbaru, 19 Mei 2025.

Informasi lebih lanjut :
Kepala Balai Besar KSDA Riau,
Supartono, S.Hut., M.P - 08117679628

Penanggung jawab berita:
Kepala Biro Hubungan Masyarakat dan Kerjasama Luar Negeri, Kementerian Kehutanan,
Krisdianto, S.Hut., M.Sc., Ph.D.

Website:
www.kehutanan.go.id

Youtube:
Kementerian Kehutanan

Facebook:
Kementerian Kehutanan

Instagram:
Kemenhut

Twitter:
@kemenhut_ri